Turki adalah negara
yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan kebudayaan manusia di muka
bumi. Letak negara Turki sangat strategis, yaitu di persimpangan benua Asia dan
Eropa, perbatasan Semenanjung Balkan dan kawasan Timur Tengah, dan juga menjadi
jalur penting dalam persebaran kebudayaan-kebudayaan agung di dunia. Sejumlah
pusat kebudayaan maha agung mewarnai Turki. Mulai dari era perang negara kota
(polis) di Yunani, invasi Kekaisaran Romawi, pengaruh kebudayaan Mesir, hingga
zaman keemasan Islam dibawah kekuasaan Turki Ustmani.
Peta Turki |
Tak ayal lagi, tempat wisata di Turki
telah menjadi arena bertaburnya benda-benda dan bangunan peninggalan bersejarah
dari kebudayaan Islam, Kristen, Katholik, dan beberapa aliran kepercayaan lokal
lainnya. Salah satu obyek wisata di Turki yang menarik kunjungan jutaan
wisatawan setiap tahunnya adalah Taman Nasional Goreme (The Goreme National
Park). Daya tarik utama Taman Nasional Goreme adalah kota bawah tanah di
provinsi Cappadocia. Salah satu tempat wisata kota bawah tanah
di Cappadocia (ada juga yang menyebut dengan nama Kota Kapadokya) yang terkenal
adalah Derinkoyu
Berkeliling kota bawah tanah Cappadocia |
Derinkoyu merupakan salah satu tempat
wisata di Turki yang berjarak 40 km dari Goreme. Derinkoyu dan Cappadocia
adalah bagian dari Taman Nasional Goreme yang menjadi wisata unggulan di Turki.
Daya tarik obyek wisata di Turki ini adalah struktur kota bawah tanah
(underground city) yang memiliki bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah.
Kota bawah tanah di Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan
keluarga dengan jumlah anggota kelurga sampai dengan 50.000 orang. Sungguh
bukti kekuasaan Tuhan di muka bumi yang tak terbantahkan lagi.
Sejarah The Underground City Cappadocia di Turki
Bagaimana sejarah pembangunan kota
Cappadocia sehingga masyarakat setempat menciptakan pemukiman di bawah tanah?
Para sejarahwan meneliti bahwa awal mula pembangunan kota bawah tanah Kapadokya
berlangsung pada abad ketujuh dan kedelapan Masehi pada saat negara Turki
dilanda invasi Arab. Ketika itu sebagian masyarakat Turki setempat telah
menganut agama Nasrani. Mereka menolak proses Islamisasi yang dilakukan oleh
bangsa Arab. Oleh karena itu, mereka menyingkir ke wilayah perbukitan di
Kapadokya dan membangun pemukiman di bawah permukaan tanah.
Kondisi geografis wilayah Kapadokya yang berupa batu karang lembut memudahkan warga setempat membuat gua-gua besar sebagai tempat berlindung. Proses erosi alami oleh tenaga angin dan air berlangsung secara terus-menerus di perbukitan Kapadokya. Gejala alam ini menghaluskan permukaan atap-atap rumah sehingga terlihat mirip dengan sarang semut. Peristiwa erosi alam ini menghasilkan pemandangan alam yang indah. Pemukinan bawah tanah di Kapadokya saat ini menjadi salah satu tempat wisata terindah di Turki. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Kapadokya berkesempatan mengabadikangambar tempat wisata yang mengagumkan.
Cappadocia: Tempat Wisata di Turki Perpaduan Budaya Asia dan Eropa
Gereja bawah tanah di Cappadocia, tempat wisata di Turki |
The Underground City Cappadocia memiliki
struktur bangunan yang rumit sekaligus mengagumkan. Setiap wisatawan yang
berkunjung ke tempat wisata di Turki ini bisa menjumpai geraja bawah tanah,
tempat tidur, dapur masak, gudang penyimpanan barang, dan ruang-ruang lain
layaknya sebuah rumah utuh di atas permukaan tanah. Kota bawah tanah Cappadocia
dilengkapi dengan sistem ventilasi udara yang rapi sehingga setiap wisatawan
bisa menjelajahi obyek wisata di Turki ini dengan nyaman. Sebagian rumah-rumah
bawah di Cappadocia masih dihuni penduduk asli, sedangkan rumah lainnya telah
berubah fungsi sebagai hotel bawah tanah yang disewakan kepada turis yang
berkunjung kesana.
Gereja-gereja bawah tanah di Cappadocia
memiliki seni arsitektur khas Eropa yang indah. Lukisan pada atap dan dinding
gereja bawah tanah tidak kalah indahnya dengan gambar tempat wisata di Vatikan.
Kondisi ini semakin mengukuhkan Turki sebagai perpaduan tempat wisata
di Eropa yang indah dan tempat wisata
di Asia yang megah. Anda tidak
perlu mengunjungi tempat wisata
di Italia maupun tempat wisata di Republik Ceko jika tujuan Anda berlibur untuk
melihat bangunan gereja bersejarah yang unik. Luasnya wilayah pemukiman kota
bawah tanah Cappadocia tidak kalah luas dibanding kota bawah tanah di Sichuan,tempat wisata di
China yang menyimpan ribuan
patung berbentuk tentara dari Kekaisaran China.
Cappadocia sekarang sudah menjadi tempat wisata
alam yang diandalkan oleh
negara Turki. Pemukiman bawah tanah tersebut juga menjadi tempat wisata
pendidikan karena ribuan pelajar dari seluruh penjuru dunia melakukan penelitian
disana. Cappadocia dan Taman Nasional Goreme telah masuk sebagai situs warisan
dunia versi UNESCO. Untuk menikmati keindahan tempat wisata di Turki
ini, cara yang paling tepat adalah berkeliling dari atas ketinggian bukit
dengan menggunakan balon udara. The Underground City Cappadocia layak
dimasukkan dalam jajaran tempat wisata tujuh
keajaiban dunia.
Ayo berlibur ke tempat wisata di Turki!
Sumber : //http: tempatwisata.web.id//
No comments:
Post a Comment