. Selamat datang di my blog...Selamat datang di my blog..

Saturday, January 26, 2013

BERWISATA KE LOMBOK


      Apa kabar teman-teman backpacker? Balik lagi dengan artikel review tempat-tempat wisata yang keren dan menarik di Indonesia. Artikel kali ini sebenarnya lanjutan dari artikel kemarin yang membahas acara liburan ke Pulau Lombok. Setelah mendaki Gunung Rinjani, mandi di hot spring Rinjani dan mancing di danau Segara Anak, jalan-jalan masih lanjut di propinsi NTB. Pulau Lombok memang seperti pulau Bali. Selalu ada alasan buat kita berlama-lama liburan disana. Ada banyak lokasi eksotis untuk dijelajahi di salah satu tempat wisata di Indonesia Timur ini.

    Kemanakah tujuan liburan Lombok kali ini? Ada tiga tempat wisata di Pulau Lombok yang nggak kalah menarik dibanding Gunung Rinjani, yaitu Pura Suranadi, desa tradisional Sade, dan Pantai Kuta di Lombok. Ingat ya, Pantai Kuta yang ini ada di Lombok, bukan Pantai Kuta Bali. Bagaimana jalur transportasi menuju Lombok? Cara paling mudah ke Pulau Lombok adalah lewat jalur udara melalui penerbangan dengan tujuan Bandara Selaparang di kota Mataram. Dari Mataram, wisatawan bisa mengambil arah ke selatan menuju Pantai Kuta, atau justru ke timur buat mendaki Gunung Rinjani.

Menanti Penampakan Belut Suci di Pura Suranadi, Lombok

Pura Suranadi
    Kunjungan pertama liburan ke Lombok Part II adalah Pura Suranadi. Pura Suranadi terletak di kecamatan Narmada, kabupaten Lombok Barat. Kalau dari pusat kota Mataram sebenarnya jarak Narmada nggak begitu jauh. Waktu yang dibutuhkan dari Mataram ke Narmada kurang lebih 30 menit. Saat berlibur ke Suranadi, pemandangan yang terlihat dominan adalah hijaunya pepohonan. Disana juga ada banyak monyet yang tinggal dan berkeliaran. Suranadi sebenarnta bukan hanya sebuah pura, tetapi juga berfungsi sebagai taman hutan lindung.
     Ada pengalaman seru sewaktu berkunjung ke Pura Suranadi, yaitu memancing belut. Belut? Nggak salah tuh? Iya, beneran belut. Tapi ini bukan sembarang belut. Mula-mula wisatawan disarankan membeli telur asin matang. Memancing disini bukan berarti harus memasukkan telur ke kolam. Telur itu cuma kita bawa saja sebagai penarik minat penampakan belut. Nah, kalau kita lagi beruntung dan bisa melihat belut suci, hal ini dipercaya bakalan membawa berkah bagi manusia tersebut. Waktu belut suci tersebut muncul, banyak wisatawan yang make a wish dengan harapan bisa terkabul segala impiannya. Percaya nggak percaya, inilah salah satu budaya masyarakat Hindu di pulau Lombok.


Desa Sade: Desa Tradisional Suku Sasak di Lombok

Desa Sade 
     Destinasi berikutnya adalah berkunjung ke desa Sade. Desa Sade merupakan desa suku Sasak yang aslinya beragama Islam. Suku Sasak sendiri merupakan penduduk asli Pulau Lombok. Selama berabad-abad lamanya mereka tinggal di Lombok dan mempertahankan tradisi. Kalau menyebut Suku Sasak di Lombok, saya jadi ingat keberadaan Suku Baduy di Banten. Desa adat ini terletak di wilayah Lombok Tengah, tepatnya di kecamatan Pujut. Penduduk desa ini menjual beragam kerajinan khas suku Sasak. Misalnya rantai unik yang memakai liontin dari koin lama mata uang Indonesia. Setiap sudut desa terlihat menarik untuk diabadikan dalam gambar tempat wisata.
     Ada satu fakta yang menarik perhatian saya dari desa ini. Mereka menggunakan campuran tanah liat dan kotoran kerbau untuk membuat lantai rumah mereka sekeras semen. Bahkan untuk membersihkan rumah warga, mereka menggunakan campuran kotoran kerbau. Sungguh adat-istiadat yang unik. Mungkin hal tersebut terdengar aneh, sekaligus menjijikkan, bagi masyarakat modern. Namun kenyataannya, masyarakat adat Sasak tetap bisa bertahan hidup sampai sekarang dengan melestarikan budaya peninggalan nenek moyang. Pasti ada rahasia di balik penggunaan kotoran kerbau untuk bahan bangunan rumah.



Pasir Berbentuk Merica di Pantai Kuta, Pulau Lombok
Pantai Kuta Pulau Lombok
     Tempat wisata ketiga yang menarik dikunjungi adalah Pantai Kuta. Yup! Pantai ini benar-benar bernama pantai Kuta, tapi bukan berada di Bali. Kuta adalah nama salah satu desa di selatan Pulau Lombok. Pantai Kuta di Lombok nggak seperti Pantai Kuta di Bali yang crowded banget. Pantai Kuta di Lombok ini nggak banyak pengunjungnya. Kondisi yang relatif sepi ini sangat menyenangkan karena wisatawan nggak harus berdesakan dan terganggu oleh ulah turis lainnya. Acara liburan bersama bersama orang-orang tercinta ke Pantai Kuta jadi begitu bermakna. Apalagi di sekitar lokasi pantai ini sudah dibangun hotel dan tempat penginapan yang murmer. Makin enjoy aja liburannya.

     Hal unik dari pantai Kuta di Lombok adalah, pantai ini oleh masyarakat setempat disebut juga sebagai Pantai Merica. Mengapa? Karena pasir yang berada di pantai ini bentuknya mirip merica. Putih, bersih, alami dan tidak terganggu aktifitas deru-deru mesin. Kalau Anda berkunjung ke Pantai Merica, eh maksudnya Pantai Kuta di Lombok, siapkan dana belanja yang banyak. Ada banyak pusat kerajinan rakyat yang siap dijelajahi. Harganya pun terjangkau banget. Contohnya nih, hiasan pernak-pernik dari kerang dijual cuma Rp 5.000 saja. Bikinnya pasti nggak gampang, ribet, dan jualnya cuma lima ribu saja. Layak dibeli deh!

     Inilah review beberapa tempat wisata di Pulau Lombok yang bisa saya bagi kali ini. Semoga berguna buat teman-teman blogger yang punya planning mau liburan ke Lombok. Siapkan dana, waktu, perbekalan dan kesehatan yang prima untuk acara jalan-jalan berikutnya. Terutama prepare kesehatan nih. Cuaca di NTB, sama juga kayak di NTT, rata-rata panas sepanjang tahun. Kalau badan sehat, liburan kemanapun pasti bisa asyik aja bawaanya. Ayo berlibur keliling Indonesia!

Sumberhttp://tempatwisata.web.id

No comments:

Post a Comment